Berprofesi sebagai artis, tentu amat dekat dengan popularitas. Namun
berada di puncak popularitas ternyata tak selalu membawa ketenangan dan
kebahagiaan.
Setidaknya hal itu pula yang pernah dialami oleh seorang mantan
bintang panas Eva Arnas. Pemilik nama Eva Yanthi Arnaz ini merupakan
seorang artis yang dulu punya nama besar. Namanya terkenal di era tahun
1970-an dan 80-an.
Ia mengawali karier sebagai juara 2 None Jakarta tahun 1976. Ia telah
membintangi lebih dari 50 film dan sempat membintangi sebuah sinetron
Rosanna produksi Multivision Plus pada tahun 1996.Tak hanya karena
aktingnya yang memukau, Eva terkenal juga berkat keberaniannya dalam
berakting. Ya, Eva memang dikenal sebagai artis yang tak ragu untuk
beradegan panas.
Eva telah menyukai dunia model sejak kecil. Hal itu pula yang
mendorongnya ikut pemilihan None Jakarta pada tahun 1976. Eva berhasil
meraih juara dua. Setahun kemudian Eva berhasil terpilih sebagai Ratu
Jakarta. Prestasi itu pula yang mengantarnya menjadi bintang film.
Nama Eva melejit berkat film Intan Perawan Kubu karena keberaniannya
bertelanjang dada. Dari situlah Eva mendapat julukan bintang bom seks.
Film-film Eva berikutnya sebagian besar merupakan film yang penuh adegan
seks atau adegan kekerasan.
Judul-judul filmya antara lain adalah Serbuan Halilintar, Membakar
Matahari, Lima Cewek Jagoan, Gadis Bionik, Perempuan Bergairah,
Kupu-Kupu Beracun, Warok Singo Kobra, Cewek Jagoan Beraksi Kembali, dan
masih banyak lagi.
Meski demikian, Eva juga pernah membintangi sejumlah film romantis.
Antara lain, Sakura Dalam Pelukan berpasangan dengan pebulutangkis Liem
Swie King dan Lembah Duka (sebagai mama-san), film penguras air mata
yang mendapat pujian waktu itu.
Eva juga pernah terlibat akting bersama grup lawak legendarisWarkop.
Eva bermain bersama mereka sampai lebih dari lima judul. Antara lain
Manusia 6 Juta Dollar, Tahu Diri Dong, Pokoknya Beres, Sabar Dulu Dong,
Lupa Aturan Main, Maju Kena Mundur Kena, Depan Bisa Belakang Bisa,
Pintar Pintar Bodoh dan Atas Boleh Bawah Boleh.
Dalam film-film Warkop ini, Eva lebih dikenal karena keseksian
tubuhnya yang memang menjadi salah satu daya tarik film-filmWarkop saat
itu. Selain karena karirnya, kehidupan pribadi Eva juga menarik
perhatian.
Hal itu karena ia termasuk artis wanita yang berulang kali menikah.
Eva tercatat sudah empat kali menikah. Pertama dengan Kiki Saelan, putra
dari Maulwi Saelan (tokoh sepak bola tanah air). Kedua dengan Barry
Prima, keduanya tidak dikaruniai seorang anak pun. Suami keempatnya,
Dedy Omar Hamdun, hilang dalam rangkaian skandal Penculikan aktivis
1997/1998.
Semenjak itulah kehidupan Eva mulai berubah. Menjadi artis yang
terkenal sering beradegan panas, Eva merasa batinnya tak pernah tenang.
Hal tersebut terus berlangsung hingga ia berangkat ke tanah suci di
tahun 1991. Momen itulah yang kemudian menyadarkan Eva.
Di tanah suci, Eva memohon ampun dan menangis sejadi-jadinya. Ia
kemudian merubah namanya menjadi Siti Syarifah. Sepulang dari tanah
suci, Eva mulai merubah diri. Ia mulai mendalami ajaran agama dan
mendekatkan diri kepada Tuhan. Beberapa aliran di dalaminya. Termasuk
menempuh pendidikan Alquran selama dua tahun.
Dari situlah Eva mulai belajar banyak hal dan mendapat banyak
pencerahan. Ia juga mulai berusaha membersihkan harta-harta yang selama
ini berhasil ia kumpulkan selama menjadi artis.
Eva lebih memilih menjual semua hartanya seperti rumah, mobil, dan
banyak lainnya. Eva memilih untuk memulai semua dari nol lagi. Dari
artis yang dikenal ‘panas’, Eva kini banting setir menjadi penjual
lontong sayur.
Meski hasilnya tak seberapa dibanding dengan menjadi artis, namun Eva mengaku merasakan kedamaian yang luar biasa